DARI ABI HURAIROH ROSULULLOH SAW. PERNAH BERSABDA : "BARANG SIAPA PADA SEUSAI SHOLAT (FARDHU LIMA WAKTU) MENGUCAPKAN "SUBHANALLOH" 33 KALI, 33 KALI, "ALLOHU AKBAR" 33 KALI, "ALHAMDULILLAH" SERTA UCAPKAN "LA ILAHA ILLALLOHU WAHDAHU LA SYARIKA LAHU LAHUL MULKU WALAHUL HAMDU YUHYTE WAYUMIETU WAHUA 'ALA KULLI SYAIIN QODIER" 1 KALI (MENJADI CUKUP) SEMUA 100 KALI, DIAMPUNI ALLOH SWT. KESALAHAN-KESALAHANNYA MESKIPUN ADA SEBANYAK BUIH LAUT".
Diriwayatkan Imam Muslim (Kitab AT-TARGHIEB
WAT-TARHIEB) Maksud hadits Rosululloh SAW. ini:
1. Rosululloh menunjukkan adalah
"baik" bagi kaum muslimin, seusai sholat fardhu tidak terus bangun
dan pergi ke mana, tetapi supaya mau mengucapkan kalimat-kalimat istighfar,
zikir (mengingat), memuja-memuji Alloh. Minimal mengucapkan SUBHANALLOH 33
kali, ALHAMDULILLAH 33 kali, dan ALLOHU AKBAR 33 kali, lalu dicukupkan menjadi
100 kali dengan mengucapkan 1 kali LA ILAHA ILLALLOHU WAHDAHU LA SYARIKA LAHU
LAHUL MULKU WALAHUL HAMDU YUHYIE WA YUMIETU WA HUA 'ALA KULLI SYAIIN QODIER.
Boleh
dan sebaiknya sebelum itu mengucapkan kata "istighfar" (memohon
ampun) kepada Alloh lebih dahulu dengan kalimat ; ASTAGHFIRULLOHAL 'AZHIEM,
ALLAZIE LA ILAHA ILLA HUAL HAYYUL QOYYUMU WA ATUUBUILAIH (3 kali).
Juga
sambung mengucapkan agar diri dihindarkan Alloh dari neraka; ALLOHUMMA AJIRNA
MINAN NAAR 3 kali. Lalu ucapkan ; ALLOHUMMA ANTAS SALAM WA MINKAS SALAM, WA
ILAIKA YA'UUDUS SALAM, FAHAYYINA ROBBANA BIS SALAM, WA ADKHILNAL JANNATA DAAROS
SALAM, TABAAROKTA ROBBANA WA TA'ALAITA YA ZALJALALI WALIKROM. Lalu baca ; surat
AL-FATIHAH, surat AL-IKHLASH, MA'UUZATAIN, ayat AL-KURSI dan tiga ayat (ujung)
surat AL-BAQOROH serta yang lazim lainnya. Kemudian barulah membaca
(mengucapkan) apa yang disebutkan hadits Rosululloh ini.
2. Zikir dan puji-pujian terhadap Alloh seusai
sholat fardhu tersebut, diucapkan sendiri jika sholat sendirian, dan ketika
usai sholat berjama'ah sebaiknya dipimpin oleh Imam, termasuk mendo'a
sesudahnya.
3.Selain AL-AZKAARU BA'DASH
SHOLAWAATIL MAKTUUBAAT tersebut, puji-pujian sebelum "azan" dengan
bahasa Arab atau bahasa sendiri, atau^membaca AL-QUR'AN di masjid atau musholla
boleh saja, asalkan lamanya menjelang azan menurut ket&frtuan Nienteri
Agama, yaitu untuk selama 15 menit. Dan kalau menayangkan bacaan AL-QURAN melalui
"KASET", sebaiknya terus menerus (ulang berulang) bacaan surat
AN-NABAA' saja, berhikmah bagi para anak-anak yang sedang belajar (ngaji
AL-QURAN) membantu memahirkan mereka.
Harap hafalkan !!!
Komentar
Posting Komentar